WISATA GUNUNG TANGKUBAN PERAHU BANDUNG
Siapa tak kenal Gunung Tangkuban
Perahu, dengan pesona kawah yang indah . Suatu perjalanan yang mengasikkan , disepanjang perjalanan disuguhi pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk.
Tapi untuk para wisatawan yang ingin berkunjung Gunung Tangkuban Perau , harus
berangkat pagi-pagi sekali, ini karena pada saat libur , lokasinya penuh sesak
apalagi dengan banyaknya pengunjung dan terbatasnya area parkir yang tak
sebanding dengan banyak pengunjung yang
menggunakan mobil, sehingga dikawatirkan apabila datang terlalu siang tidak
akan kebagian tempat parkir bahkan akan berhenti jauh sekali dari lokasi .
Pesona Wisata Tangkuban Perahu
Cerita Sejarah Gunung Tangkuban Perahu Bandung ini memang memiliki nilai
khusus tersendiri sehingga semua orang tahu,dan bagi yang belum tahu justru
akan menambah rasa penasaran untuk mengunjungi tempat wisata yang memiliki
pemandangan alam yang sangat luar biasa indahnya ini,serta tentunya yang
menjadi daya tarik lainnya dari gunung yang dekat dengan kawasan wisata Lembang
ini,adalah suhu alam pegunungan yang dingin dan merupakan salah satu gunung
yang terbilang masih aktif di indonesia.Tapi meskipun terbilang masih
aktif,namun Gunung tangkuban perahu tidaklah berbahaya bagi masyarakat yang
hendak melihat dari dekat keindahan gunung ini.? Bagimana pun keindahan serta
kisah legenda kontroversialnya yang melekat di gunung yang satu ini,yaitu tentang
cerita seorang anak yang bernama Sangkuriang,yang mencintai dan sekaligus ingin
menikahi ibunya sendiri yang bernama dayang sumbi.
Sejarah Gunung Tangkuban Perahu Bandung
Cerita Gunung Tangkuban Perahu Bandung memang sangat legendaris dan penuh
dengan kontroversial.Di balik keindahan alam serta sejuk dan dinginnya kawasan
ini,ternyata objek wisata di Bandung barat ini menyimpan sejuta misteri tentang
sebuah kasus yang menurut penulis adalah kasus incest atau perkawianan sedarah
pada zaman dahulu kala,yang meskipun belum terjadi namun hal ini
melatarbelakangi nama sebuah gunung begitu termasyur hingga kini.
Mengenang kembali cerita seputar kisah sangkuriang yang mencintai ibunya
Dayang sumbi,sehingga dari kisah kasih itu terbentuklah gunung tangkuban perahu,silahkan
anda baca di Sejarah Tangkuban Perahu.
Wisata Gunung Tangkuban Perahu Bandung
Gunung yang terbilang masih aktif ini merupakan sebuah kawasan tempat
wisata alam Bandung yang berdekatan dengan daerah lembang bandung dan juga
merupakan primadona pariwisata daerah Jawa Barat,karena tempat wisata alam khas
pegunungan yang banyak memiliki keunikan serta tentunya keindahan panorama
serta kesejukan udaranya ini mampu menarik banyak jumlah kunjungan wisatawan
untuk berkunjung ke tempat yang asri sangat indah ini pada saat akhir pekan
apalagi ketika musim liburan panjang tiba.
Pada tahun 2014 yang baru lalu,Gunung Tangkuban Perahu Bandung , pernah
beberapa kali ditutup akses jalan masuknya oleh pemerintah daerah jawa barat
karena diperkirakan akan meletus.Hal tersebut dikarenakan intensitas semburan
kawah serta asap belerang yang meningkat dikhawatirkan menjadi pertanda bahwa
gunung tangkuban perahu ini akan meletus
dan tentunya sudah sangat berbahaya bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke
sini serta akan mengancam keselamatan mereka.Oleh karena itu sempat beberapa
kali ditutup dari aktifitas wisata,meskipun beberapa waktu kemudian dibuka
kembali dikarenakan aktifitas vulkaniknya di rasa dan dianggap sudah kembali ke
keadaan normal dan tidak berbahaya.
Apa sih yang menjadi daya tarik utama Tempat Wisata di Bandung Barat ini
bagi para wisatawan ? yang pasti adalah Gunung Tangkuban Perahu Bandung ini
adalah salah satu kawasan pegunungan terbaik yang indonesia miliki,karena
selain nilai sejarah gunung tangkuban perahu yang melegenda,lokasi wisata ini
juga merupakan kawasan lindung
hutan,yang masih terjaga kelestarian, keasrian dan kesegaran udaranya.
Selain dari pada itu,alasan lain yang membuat tempat wisata gunung
tangkuban perahu selalu dipenuhi dan dibanjiri oleh para wisatawan di akhir
pekan apalagi di musim liburan adalah karena gunung tangkuban perahu adalah
kawasan hutan gunung yang sangat ekstrim udaranya,sangat dingin,maka sudah
jelas nilai jual kesejukan tempat menjadi alasannya yang membuat wisatawan asal
luar kota seperti Jakarta atau daerah lainnya di Indonesia yang datang ke
tempat ini ,senang dan betah berlama diri menikmati indah dan suhu pegunungan
di tempat wisata bandung ini.
Perlu diketahui,bahwa tingkat suhu rata-rata di kawasan hutan Gunung
Tangkuban Perahu pada siang hari berada dikisaran 17 derajat Celsius, sementara
suhu di malam harinya jauh lebih ekstrim lagi,karena bisa mencapai 2 derajat
Celcius.Oleh karena itu setiap pengunjung yang hendak ke sini, persiapan bawa
jaket yang tebal bisa menjadi solusi atau bahan pertimbangan yang terbaik dan
tepat,agar tidak kedinginan.
Wisata lokasi sekitar Tangkuban Perahu
Tempat Wisata di Bandung adalah,bahwa Tangkuban Perahu
memiliki tiga kawah utama yang terbentang luas,sehingga apabila anda mencoba
menyusuri alur jalan di setiap sisinya bisa menghabiskan waktu kira-kira 2 jam
lebih.Oleh karena itu apabila anda berencana datang ke sini untuk menikmati
keindahan kawasan ini dianjurkan memakai sepatu dan perlu menyiasati
waktu,karena kawasan wisata yang beroperasi mulai pukul 07.00 sampai pukul
17.00 sore ini bisa diselimuti kabut sewaktu-waktu.
Tahukah anda bahwa ada kepercayaan bagi warga sekitar gunung tangkuban
perahu,barangsiapa bisa melemparkan batu dari tepian kawah dan sampai tepat ke
tengah kawah,maka hajat apa pun akan terkabul,dan faktanya sampai saat ini
belum ada orang yang berhasil melemparkan batu dan bisa sampai ke tengah air
kawah gunung tangkuban perahu,,,believe it or not ?
Tiga kawah utama gunung tangkuban perahu ternyata sudah berumur puluhan
ribu tahun.Tercatat bahwa kawah yang pertama kali muncul setelah letusan adalah
kawah paguyangan badak ( tempat berendam badak dalam bahasa indonesia ) yang
berumur kurang lebih 90 ribu sampai 40 ribu tahun,yang kemudian dalam fase
pergerakan tanah atau geologis memunculkan kawah baru secara berurutan yakni
kawah upas terus yang terakhir yang dikenal kita sekarang adalah kawah ratu
yang berumur 10 ribu tahun sampai sekarang.
Apabila anda berada di Gunung Tangkuban Perahu ini adalah persiapkanlah
untuk membawa masker atau sapu tangan
untuk penutup hidung.Hal itu dikarenakan bahwa anda sudah pasti akan
bersentuhan atau merasakan bau belerang atau sulfur yang bisa sangat menyengat
hidung.Dan yang tak kalah pentingnya juga apabila anda menyusuri tepian kawah
yang bisa memakan waktu 2 jam itu,maka siapkanlah payung untuk menjaga kita
dari sengatan sinar matahari,karena tanpa kita sadari meskipun kita merasakan
hawa sejuk dan dingin,akan tetapi kulit kita bisa terbakar secara tidak sadar
karena itu.
Tunggu apalagi untuk yang belum pernah berkunjung, silahkan coba
keindahannya, yang sudah pernahpun akan ketagihan untuk selalu dan selalu
mengunjunginya.
ENJOY tangkuban Prau.
No comments:
Post a Comment